Prinsip Kerja :
Rangkaian Voltage Divider Bias adalah salah satu cara untuk mem-polarisasi transistor bipolar agar bekerja dalam daerah aktif (active region). Prinsip kerja rangkaian Voltage Divider Bias adalah menggunakan pembagi tegangan (voltage divider) dengan dua resistor untuk menentukan tegangan basis-emitter (VBE) pada transistor.
Pilih dua resistor, yaitu resistor basis (R1) dan resistor kolektor (R2), dengan nilai-nilai tertentu. Nilai-nilai resistor ini akan mempengaruhi titik kerja (Q point) transistor. Rangkaian Voltage Divider Bias menggunakan dua resistor (R1 dan R2) yang dihubungkan secara seri antara tegangan catu daya positif (Vcc) dan ground (0V). Tegangan Vcc dibagi antara kedua resistor ini. Tegangan VBE adalah tegangan yang diterapkan antara basis dan emitor transistor, yang diperlukan agar transistor bekerja dalam mode aktif.
Salah satu keunggulan dari rangkaian Voltage Divider Bias adalah stabilitasnya terhadap perubahan suhu. Ini karena perubahan tegangan catu daya tidak langsung mempengaruhi tegangan basis-emitor yang dihasilkan oleh pembagi tegangan. Dengan merancang resistor R1 dan R2 dengan benar, kita dapat memastikan transistor berada pada titik kerja yang stabil dalam daerah aktifnya di kurva karakteristik transistor. Di mana VCE adalah tegangan kolektor-emitor
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian voltage divider bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan
Jawab :Prinsip kerja rangkaian Voltage Divider Bias adalah untuk memberikan tegangan basis yang sesuai pada transistor, sehingga transistor dapat mengatur arus kolektor dengan benar.
Dari tegangan Input Vcc sebesar 12 V nantinya akan mengalir arus yang akan mengalir kedua arah yakni menuju RC (0,985k ohm) dan RB (10,01k ohm) dan akan menghasilkan Ib dan Ic dengan hasil pengukuran Ib = 22,2 microA dan Ic = 3,57 mA. Arus yang melewati kedua resistor tersebut nantinya akan mengalir masuk menuju transistor. Arus Ib akan masuk melewati kaki basis sedangkan arus Ic akan mengalir melalui kaki kolektor. Kedua arus tersebut akan keluar melalui kaki emitter lalu melalui Resistor emitter atau RE (0,554k ohm) dan kemudian menuju ground. Arus yang mengalir melalui RB juga akan mengalir menuju RE2 (pada pengukuran sebesar 0,554k ohm) dan mengalir langsung menuju ground.
Arus yang mengalir melalui kaki basis ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VBE (0,70 V). Arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki emitter akan menghasilkan tegangan VCE (4,88 V).
Arus yang melalui RB lalu masuk ke kaki basis akan menghasilkan tegangan VRB (7,73 V), dan arus yang mengalir ke RC lalu ke kaki kolektor akan menghasilkan tegangan VRC (3,55 V). Arus yang keluar melalui kaki emitter lalu mengalir melalui RE akan menghasilkan tegangan RE atau VRE (3,57 V).
2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan voltage divider bias (dalam bentuk grafik)
jawab :
3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)
jawab :
Berikut adalah beberapa nilai yang mempengaruhi perubahan Q Point dalam Voltage Divider Bias:
Nilai Tegangan Sumber (Vcc): Nilai tegangan sumber (Vcc) akan memengaruhi tingkat potensial tegangan kolektor-emitter (Vce) yang tersedia saat transistor beroperasi. Peningkatan Vcc akan memengaruhi karakteristik operasi transistor dan Q Point.
Nilai-nilai Parameter Transistor: Karakteristik transistor, seperti hfe (gain arus), Vbe (tegangan basis-emitor), dan Vce (tegangan kolektor-emitor), dapat berbeda antara transistor yang berbeda. Penggunaan transistor dengan parameter yang berbeda akan memengaruhi Q Point.
Download video percobaan rangkaian voltage divider bias Download
Download video penjelasan analisa rangkaian voltage divider bias Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar